Pagi tadi secara tidak sengaja saya bertemu dengan salah seorang sahabat waktu kuliah dulu. Sahabat saya ini sekarang menjadi dosen tetap di almamater kami. Saat ini sedang dalam persiapan untuk melanjutkan pendidikan doktornya di Jerman. Setelah berbicara panjang lebar kemudian sahabat saya bertanya “kamu nggak ingin kuliah lagi Β An?, kalau kamu kuliah jabatanmu naik kan?”. Saya agak bengong dengan pertanyaan yang kedua.
Dengan lembut saya katakan kalau di kantor kami, tidak ada hubungannya antara pendidikan formal dengan jabatan. Bahkan ada manager yang hanya berpendidikan sarjana muda. Namun secara kemampuan memang pantas untuk mengisi posisi tersebut.
Ternyata ada sebagian orang yang berpikiran dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, secara otomatis akan mendapatkan materi dan kedudukan yang lebih tinggi. Untuk karir di institusi pemerintah mungkin iya, tapi kalau di dunia industri belum tentu. Karena kemampuan seseorang lebih dihargai dari pada hanya selembar ijazah.
Bukankah tujuan dari pendidikan itu sendiri adalah mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya? Dengan ilmu dan kemampuan itulah orang diapresiasi dan dihargai baik secara sosial maupun materi.
Kenapa Yoris Sebastian yang hanya berbekal lulusan SMU bisa menjadi General Manager di Hard Rock Cafe jakarta pada usia 26 tahun.?Bahkan menjadi General Manajer termuda di asia pasifik dan nomor 2 di dunia. Pertimbangannya tentu saja karena kemampuannya yang memang pantas untuk mengisi posisi prestesius tersebut.
Pendidikan formal itu penting. Mencari ilmu wajib hukumnya. Β Bagi yang belum bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi jangan pesimis karena belajar itu tidak harus melalui pendidikan formal, kita bisa belajar dimana saja..
Memang banyak yang berpikir pendidikan formal untuk memudahkan mencari pekerjaan atau memudahkan naik jabatan,. Tapi semuanya tidak sebatas pada selembar ijazah. Banyak yang kok yang sukses walau hanya berpendidikan SD saja.
Yup.kebanyakan org yg pendidikannya pas2an malah sukses menjadi pengusaha krn mrk ga pny pilihan.
setuju!!!
paling mpet sama orang2 picik, yang bisanya merendahkan orang yang tak berpendidikan,
padahal kan tidak berpendidikan tidak sama dengan orang bodoh bukan?
demikian juga orang2 sering mengaitkan pendidikan dengan karir, emang sih banyak yang begitu, tapi tidak semua.
tapi temannya itu mengatakan begitu, mungkin cuma menyarankan π
sapa tau lhooo hehehe
Semoga hanya utk menghargai dunia pendidikan kita π
klo di instansi sy,smakin tinggi pendidikan dan ilmu yang ia dapatkan mampu diaplikasikan so,,,kenapa tidak untuk menunda naik jabatan,,,lanjutkan!
Utk profesi tertentu pendidikan formal menjadi penting misalnya saja dosen minimal S2.
hehehehe bener mas walau dari sisi yang lain, pendidikan memang sangat penting. saya juga pengen kalau sampai bisa kuliah ke jerman mah π tapi itu ya tadi bener sepertu yang mas katakan itu tergantung orientasinya juga, saya kira sekarang ini ijazah hanya sebagai pelengkap dari skill kita. kalau nilai di iajzah bagus tapi kerja g becus maka sangat dipertanyakan nilai ijazahnya hehe
ta support π ..
Koreksi dulu, Mas..
Yoris jadi manajer termuda, bukan termudah..
Menurut saya sekarang yang penting adalah soft skill, sekolah setinggi apapun kalau tanpa soft skill ya kurang berarti
Sudah saya koreksi penulisannya π
trims
Setuju dengan pendapat nya Aan π
secarik kertas mah gak menjamin apa apa…
yang penting mah mau bekerja keras dan pantang nyerah….
cuman secarik kertas SK dan sertifikat yang bisa digadaikan di bank..Kalau ijazah kayaknya belum ada ya..?
yang wajib itu mencari ilmunya
ijazah itu pengakuan dari manusia
Ya pak abi.mencari ilmu menjadi kewajiban bagi setiap manusia sampai akhir hidup.
wah punya ilmu tapi ga punya ijasah susah kang kalau mo kerja di dunia kerja formal..he he he, oia untuk mas aan terimakasih ya sudah berkenan untuk bertukar link dengan Lintasberita tapi maaf Link yang bener berikut ini http://blog.umy.ac.id/lintasberita/
Terimakasih sebelumnya !
ok. sudah saya koreksi linknya.
thanks
Assalaamu’alaikum wr.wb, Aan…
Wah… pertanyaan yang sepatutnya menjadi satu tantangan buat Aan membuktikan diri bahawa apa ada pada sijil atau sertifikat ? Pasti ada kepentingan bagi kedua-duanya samaada memilkii sertifikat secara formal atau pengalaman.
Pendidikan formal dan juga tidak formal tentu sekali memberi ruang ilmu berbeza dalam bidang yang kita ceburi. Mencari ilmu adalah kewajiban sepanjang hayat agar kehidupan manusia lebih berkat dan bersistem menurut jalan yang dipilihnya.
Semoga sukses dan salam mesra dari Sarikei, Sarawak. π
Waalaikum salam wr.wb
Terima kasih bunda atas kunjungan dan commentnya
wah setujuh banget mas.. ilmu kuliah saya malah gag terpakai.. lebih banyak belajar dari bekerja.. hehe
Yang terpenting kita tidak boleh terpaku pada ijazah atau pendidikan formal yang kita punya. Harus slalu belajar setiap saat.
ya jangan hanya karna pengen dapet ijazah trus memaksaka. toh kadang ijasah ada yang beli?
Dimana bisa beli ijazah ya? Waduh diknas kok bisa kecolongan π
Ane Gk Perlu Ijazah Gan–Ane Perlu Skill for wirausaha–
Setinggi-tingginya jabatan di perusahaan Kalau bukan Bos Tetap aja namanya buruh π
Pepatah mengatakan – LEBIH BAIK JADI KEPALA IKAN TERI DARIPADA EKOR IKAN HIU (lebih baik jadi bos kecil daripada jadi bawahan bos besar).
Semoga impiannya tercapai untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya :)..