Complaint dari customer merupakan salah satu hal yang sering dialami oleh perusahaan. Complaint customer memang konotasinya tidak selalu negatif. Dengan adanya complaint berarti customer care dengan produk atau layanan perusahaan. Namun jangan menganggap remeh masalah complaint customer karena bisa berakibat fatal bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Jika perusahaan membiarkan complaint itu terjadi dan tidak meresponnya dengan baik, maka customer minimal tidak lagi trust dengan produk atau layananan perusahaan tersebut, dan yang paling parah kalau customer menyampaikan kekecewaannya kepada orang lain. Apalagi kalau sampai dipublish ke media seperti kasus prita mulyasari.
Saking pentingnya masalah complaint customer, beberapa perusahaan besar biasanya sudah memiliki manajer complaint customer. Yang mana bertanggung jawab untuk memantau, memahami dan berusaha untuk mengurangi jumlah complaint dari customer. Jika perusahaan tetap ingin mempertahankan loyalitas customer, selayaknya masalah complaint customer dijadikan tools untuk meningkatkan kualitas produk maupun layanannya. Bukan malah sebaliknya dengan penempatkan customer sebagai pihak yang selalu disalahkan.
Bagaimana dengan anda ? Pernahkah anda complaint terhadap produk tertentu dan tidak mendapat respon?
benar tuh custemer servis harus ramah dalam pelayanan
bukankah kalau CSnya ramah malah bisa2 ga jadi complaint 🙂
Saya mau complaint dengan Mas Aan…
“kenapa jarang update?”
Untuk complaintnya saya ga punya alasan utk membela diri 🙂
Thanks
Saya pernah komplain ke salah satu penyedia jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia 😀
1..2…3x komplain saya gak dihiraukan, saya pun langsung komplain dengan trik yang lain.
Saya komplain dengan gaya bahasa yang sedikit hiperbola sambil marah2 😀
Eh..berhasil ternyata 😆
Kalau complaint harus dg bahasa yg hiperbola ya 🙂 ?
Jika dikaitkan dengan komplain costumer pada suatu produk, itu adalah masalah kepercayaan. Jika produsen ataupun penyedia jasa harus merespon dengan baik komplain dari pelanggan sebab komplain itu adalah sebuah koreksi untuk sebuah perbaikan. prinsipnya adalah, membangun kepercayaan itu sulit tetapi merusaknya butuh waktu hanya 1 menit
so tetap jaga kepercayaan customer
kalau costumer complaint, artinya dia masih menaruh harapan pada suatu produk, kalau tidak complain, jangan jangan mereka langsung meninggalkan produk itu 😀
Diam2 malah ke lain hati 🙂
hal sepele yang sepertinya sangat mudah utk tdk diambil tindakan.. tapi beberapa teman mengatakan , jika ada CS seperti itu, mereka memang sengaja untuk menahan semua complaint, mereka simpan datanya lalu jika sudah memenuhi harapan mereka (entah apa ukurannya) mereka bisa ajukan ke Bank guna mengajukan pinjaman dsb dll.. entahlah 😦
itu complaint masalah apa ya :)?
saya g pernah komplaint
wah bagus tuuh …
saya juga pengen komplain tapi tak pernah tersampaikan dan hanya kesel di hati saja. terutama layanan seluler di Indonesia yang gembar – gembor mereka yang terbaik tetapi layanan kurang memuaskan misal SMS dipending, jaringan suka hilang padahal di kota, dsb.
Mau pindah ke lain hati kayaknya sama saja
tidak ada pilihan 🙂
komplain ga di tanggapi ya dipisuh’i ae.. hehe *kejem*
Wah bahaya tuhh 🙂